Trip to Budug Asu, Malang!
I'm back! After a long time, finally i have a time to, exactly, share my experience to this blog. Yeay!
Kali ini mau ngepost dan berbagi pengalaman dengan Bahasa Indonesia, yaaa, supaya lebih mudah saja, because it will be a little bit long story. Hehe.
Sekitar dua bulan yang lalu, iya, dua bulan yang lalu, aku dan 3 temanku memutuskan untuk pergi jalan-jalan, dan Budug Asu adalah destinasi yang akan kami tuju. Budug Asu adalah sebuah bukit yang berlokasi di lereng Gunung Arjuna, tepatnya berada di Wonosari, Kabupaten Malang. Untuk menempuh perjalanan dari Malang Kota ke Wonosari juga gak terlalu jauh, bisa ditempuh dengan 20-30 menit saja.
Anyway, untuk sampai ke Budug Asu aku hanya menghabiskan uang sekitar Rp. 100.000,- saja, karena aku tinggal di Malang. Uang itu digunakan untuk:
1. Sewa tenda 2 malam Rp. 40.000,- tapi karena aku berempat jadi per-orang membaya Rp. 10.000,- saja. Aku menyewa di Malang Camp.
2. Carrier untuk 2 hari Rp. 12.000,- aku sewa di Alert Backpacker
3. Tiker masuk Kebun Teh Wonosari Rp. 11.000,-/orang
4. Parkir menginap Rp. 25.000,- dibagi dua jadi Rp. 12.500,- hehe
5. Sisanya untuk makanan, dan isi ulang gas untuk kompor portable.
Perjalanan kami di Mulai pada pukul 11.00 dari Malang Kota sekitar 30 menit menuju Kebun Teh Wonosari, karena kami harus menaruh motor disana. Setelah menaruh motor, sekitar pukul 12.00 kami pun langsung saja memulai perjalanan kami ke Budug Asu dengan memakan waktu sekitar 2,5 jam. Treknya tidak sulit, cuma harus sedikit berhati-hati jika sedang musim hujan, karena jalan menjadi licin.
Finally, we arrived! Kami tiba di atas bukit sekitar pukul 15.00, and lucky us, cuacanya sangat bersahabat. Kami pun membangun tenda dan beristirahat. Tidak perlu khawatir, di Budug Asu ada toilet mini yang bisa membantu kalian untuk bersih-bersih, airnya juga sangat bersih. Jika lapar diatas juga ada warung, namun sayangnya saat kami kesana, warung sedang tutup. No prob, kita sudah bawa bekal untuk hari itu dan besok harinya.
Setelah kita istirahat dan bangun tenda kita memutuskan buat main-main gitar saja sambil ngobrol-ngobrol karena angin makin kenceng banget, dan cuaca makin dingin. Jangan lupa bikin kopi, karena pas banget dingin-dingin ditemani kopi dan suara gitar dan suara nyanyi2an teman-teman. Hehe. Malamnya, sekitar pukul 02.00 aku memutuskan untuk keluar melihat cuaca dan langit, dan, wow, bintangnya penuh banget!
Kalau boleh dibilang, sunset di Budug Asu itu biasa aja, tapiii, jangan pernah melewatkan pagi di atas puncak ya, karena kemarin saat berada disana dan memutuskan untuk bangun jam setengah 5 pagi tidak mengecewakan sama sekali, karena kita disuguhi sunrise yang sangat indah! Seindah itu! Buat kalian yang ada rencana untuk ke Budug Asu wajib bangun lebih pagi dan menikmati sunrisenya.
Sekian aja nih, sharing mini trip dari aku tentang Budug Asu, semoga bisa membantu dan bisa mengiming-iming teman-teman ya! Sampai jumpa di post selanjutnya❤
0 komentar